Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Minta Buruh Tak Tuntut Kenaikan Upah ke Pengusaha, Prabowo Dikritik Serikat Pekerja: Keliru Itu

×

Minta Buruh Tak Tuntut Kenaikan Upah ke Pengusaha, Prabowo Dikritik Serikat Pekerja: Keliru Itu

Sebarkan artikel ini
Upah Buruh
Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam Sarasehan 100 Ekonom 2023 yang diadakan CNBC Indonesia di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. (Foto: Tangkap layar YouTube)

JAKARTA, beritajateng.tv – Pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan upah buruh di Indonesia beroleh kritikan. Pasalnya, ia meminta buruh agar tak menuntut kenaikan upah kepada perusahaan.

Prabowo pun menekankan perlunya komunikasi dengan para pemimpin buruh. Ia menyoroti upaya pemerintah dalam menyubsidi bahan bakar minyak (BBM), listrik, serta mendukung sektor pendidikan.

Selain itu, Prabowo juga menegaskan rencananya untuk memberikan bantuan seperti makan siang sertra transportasi gratis bagi para buruh di kota-kota besar.

BACA JUGA: Muncul Isu Sabotase Gibran dari Cawapres Prabowo, Gerindra Jateng: Dulu Anies Juga, Sekarang Nyapres Tuh

“Karena BBM kita dari dalam negeri, jadi kita bantu pengusaha dan buruh. Hai buruh, angkutan akan kita bebaskan supaya kerja ringan. Jadi jangan kau tuntut pengusaha, nanti pidana. Kita bicara ke pemimpin buruh. Jangan mencoba mencekek-cekek,” ungkap Prabowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia oleh INDEF dan CNBC Indonesia, Rabu, 8 November 2023 lalu.

Prabowo juga memperingatkan bahwa jika pengusaha terus beroleh tekanan dari buruh, mereka dapat dengan mudah pindah ke negara lain.

“Kalau pengusaha ditekan-tekan, gampang sekali pindah ke Kamboja, Bangladesh,” ucap Prabowo.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan