Jateng

Mobil Pak Rahman Jangkau Wilayah Pinggiran Semarang, Bantu Tekan Inflasi dan Kenaikan Harga

×

Mobil Pak Rahman Jangkau Wilayah Pinggiran Semarang, Bantu Tekan Inflasi dan Kenaikan Harga

Sebarkan artikel ini
Mobil Pak Rahman Jangkau Wilayah Pinggiran Semarang, Bantu Tekan Inflasi dan Kenaikan Harga
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meninjau Program Pak Rahman di Kecamatan Candisari Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang gencar menggelar Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) bantu masyarakat di tengah naiknya harga komoditi pangan.

Bahkan, dalam sehari Pemkot Semarang bisa menggelar Pak Rahman di tiga lokasi sekaligus. Dengan adanya mobil Pak Rahman, pasar murah ini bisa menjangkau wilayah-wilayah terpelosok atau wilayah pinggiran di Kota Semarang.

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti memastikan, program pemerintah dalam menekan inflasi dan kenaikan harga ini bisa masyarakat luas nikmati. Bahkan di wilayah pinggiran.

“Kemarin saat pelaksanaan High Level Meeting dengan PJ Gubernur, Bank Indonesia dan Bupati/Wali Kota se-Jawa Tengah. Kami mendapat arahan persiapan menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri (mengantisipasi kenaikan harga jelang Ramadan dan Idul Fitri-red). Ini tentunya menjadi satu perhatian khusus bagi kami,” ujar Mbak Ita, sapaannya usai mengunjungi program Pak Rahman di Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Kamis (7 Maret 2024).

Menurut Mbak Ita, isu yang diangkat dalam pertemuan tersebut, adalah kenaikan harga beras. “Di Pak Rahman, beras SPHP dijual Rp 52 ribu per 5 kg, yang medium super Rp 62 ribu. Ini menjadi support bagi masyarakat untuk mendapat beras murah melalui program tersebut. Di tengah tingginya harga beras di pasaran,” kata dia.

Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi terjadi inflasi, pelaksanaan Pak Rahman bahkan tiga tempat dalam sehari. “Pak Rahman bukan hanya beras, ada daging, makanan olahan yang lebih murah harga di pasaran. Apalagi saat mau puasa, beras pasti jadi incaran, sedangkan menjelang Lebaran daging pasti banyak di buru masyarakat,” katanya.

Program Pak Rahman Kota Semarang

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto menyebut, stok beras di Semarang masih aman hingga 3 bulan ke depan.

Dari data, persediaan beras mencapai 50.800 ton, sedangkan kebutuhan setiap bulannya di Kota Semarang mencapai tingkat konsumsi 15 ribu ton beras. Sehingga estimasinya masih bisa mencukupi tiga bulan ke depan, apalagi masih akan ada restock dari Bulog dan distributor lainnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan