SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 86 peserta menyemarakkan Karnaval Budaya Kabupaten Semarang dalam rangka HUT ke-80 RI yang berlangsung di Ambarawa, Minggu, 31 Agustus 2025.
Para peserta karnaval mewakili berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang. Termasuk kecamatan, BLUD, BUMD, hingga pemerintahan desa/kelurahan se-Kecamatan Ambarawa.
Karnaval budaya kali ini pelaksanaannya juga dibarengkan dengan puncak acara peringatan ulang tahun Kecamatan Ambarawa yang ke-320.
Sehingga, warna-warni serta ragam kesenian tradisional serta budaya yang masih lestari di Kabupaten Semarang para peserta karnaval budaya tampilkan.
BACA JUGA: Djarot Suprijoto Purnatugas, Bupati Lantik Rudibdo sebagai Pj Sekda Kabupaten Semarang
Kesenian itu mulai dari seni rodad, kuda lumping, reog, tari prajuritan, tari topeng ayu, gedruk buto, ketoprak, seni karawitan, serta masih banyak lagi.
Tak pelak, sepanjang 2,1 kilometer rute yang peserta lalui penuh warga yang antusias menyaksikan karnaval budaya tahunan tersebut.
Rutenya mulai dari lapangan Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman-Jalan Pemuda-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Dr. Sutomo-Alun-alun Tambakboyo, Ambarawa.
Penampilan menarik di Karnaval Budaya Kabupaten Semarang
Salah satu yang menarik perhatian di depan tribun utama yakni kesenian Warok. Penampilan tersebut ialah dari masyarakat Desa Pasekan, Kecamatan Ambarawa.
Selain menampilkan seni warok bersama para jathil, mereka juga mengusung replika kuda lumping berukuran besar dengan seorang panglima perang menungganginya.