“Soal mudik gratis, Kemenhub menyediakan 459 bis gratis dan 30 truk untuk mengangkut motor dengan tujuan ke 28 lokasi atau kota di Jawa atau Sumatera,” ungkap Deta.
Ia pun menambahkan bahwa Jateng sendiri nanti akan memberangkatkan 292 bis dari Jakarta, Taman Mini, dan sekitarnya serta 20 bis dari Bandung yang akan berangkat 17 April nanti.
Masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis ini dengan terus memantau media sosial pihak terkait.
“Jadi, kita harapkan masyarakat bisa update untuk mengecek informasi di medsos kami, baik untuk medsos Kemenhub, medsos Dishub Jateng, dan medsos Badan Penghubung Jateng,” tuturnya.
Langkah ini merupakan salah satu upaya dari pihak mereka dalam mengantisipasi kemacetan yang bakal terjadi saat mudik.
Namun, jika memang harus menggunakan kendaraan pribadi, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan berhati-hati dalam berkendara.
“Kita harapkan teman-teman memastikan kelayakan kendaraan, sehingga tidak menganggu perjalanan,” ujar Deta.
Rencananya, Posko Terpadu Lebaran juga akan hadir untuk memfasilitasi para pemudik. Posko tersebut mulai berdiri pada 14 April 2023 hingga 2 Mei 2023 mendatang. Tentunya, posko ini akan melibatkan lintas sektor.
Posko terpadu ini bakalan tersebar di berbagai terminal di Jawa Tengah dan juga balai-balai wilayah, masing-masing Balai Semarang, Balai Pati, Balai Surakarta, dan Balai Pekalongan.
“Jadi kita sama-sama nanti terkait dengan posko. Terkait dengan survei-survei jalan juga sudah kita lakukan,” ujar Deta menyoal posko lebaran sehubungan mudik dengan kendaraan umum. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi