Di area Ruang Seni Anak, pengunjung dapat menemukan mural kota yang ditinggalkan, terdiri dari sekitar 28 gambar imajiner yang diabadikan dalam cetakan akrilik di dinding. Di bagian aktivitas, anak-anak memiliki kesempatan untuk membuat spesies mutan mereka sendiri melalui kolase.
Mereka dapat membawa pulang kreasi baru mereka atau memajangnya di dinding. Selain itu, tersedia pameran VH AWARD yang merupakan penghargaan seni audio visual berbasis.
Pada seri kelima, karya pemenang utama Subash Thebe Limbu (Dharan) dan finalis lainnya seperti Zike He dari Guiyang, Riar Rizaldi dari Bandung, Su Hui-Yu dari Taipei, serta Zhenzhen Qi dan Yang Wang (zzyw) dari New York telah dipamerkan di Museum MACAN sejak 29 Februari.
Karya-karya seniman tersebut terkait dengan teknologi melalui pendekatan-pendekatan terkini, membentuk interaksi baru, dan mengeksplorasi tantangan sosial dan ekologis yang menjadi fokus utama dalam kehidupan manusia saat ini.
Cara reservasi tiket online
Pertama, kamu bisa membuka laman ticket.museummacan.org lalu pilih hari dan waktu kunjungan yang kamu inginkan. Untuk pemesanan tiket, maksimum hanya bisa dua orang saja.
Klik Lanjutkan setelah melakukan pemesan tiket, masukkan e-mail serta data diri. Dan terakhir klik Bayar Sekarang lalu tiket akan terkirim melalui surel kamu.
Demikianlah informasi seputar museum MACAN yang kini sedang open house gratis hingga 21 April 2024. (*)