“Ada sebanyak 265 usulan dengan nominal sekurang-kurangnya 219 miliar yang masuk dalam usulan setelah kami melakukan kegiatan tersebut. Usulan terbanyak di tujukan kepada Dinputaru berupa pembangunan fisik jalan, jembatan, drainase, terkait dengan SDA sekitar 55.8 persen. Kemudian Dinperkim yaitu RTLH, permukiman, kawasan sekitar 13,85 persen dan Din Pertan Pangan terkait dengan JUT (jalan usaha tani) dan JITUT (jaringan irigasi tingkat usaha tani), 9.81 persen,” jelasnya.
Sementara itu, menurut Sekda Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto menjelaskan visi, misi, dan arah pembangunan yaitu Demak Madani, Sejahtera, dan Berkelanjutan. Madani maksudnya kualitas sumber daya manusia meningkat, peningkatan daya saing daerah secara regional maupun nasional. Kemudian sejahtera yaitu pendapatan masyarakat meningkat, kemiskinan menurun diiringi pemerataan kesejahteraan.
Lanjut Akhmad Sugiarto, prioritas pembangunan yakni peningkatan harmonisasi dan fasilitasi kehidupan beragama. Kemudian, peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik berbasis Smart City. Selain itu, peningkatan kebersihan dan keindahan wilayah. Peningkatan kualitas dan aksesibilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.