SEMARANG, 19/1 (BeritaJateng.tv) – Musyawarah Sang Puan (Sayang Perempuan dan Anak) masih terus berjalan di setiap kelurahan yang ada di Kota Semarang. Musyawarah Sang Puan ini merupakan inisiasi dari Ketua TP PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi (Tia Hendi), agar perempuan memiliki akses untuk menyalurkan inspirasi.
Kasi Peningkatan Kualitas Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Luky Widyastuti Puspitaningrum mengatakan, DP3A memberikan fasilitator di setiap kelurahan dan kecamatan untuk bertugas mengawal rencana kegiatan para kaum perempuan.
“Sang Puan dilaksanakan di 177 kelurahan. Ini terjadwal sampai akhir Januari. Februari nanti ada musyawarah kecamatan, nanti akan dibawa ke kota. Sebenarnya, kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tahun lalu, cuma bqmqnyq masih rembug perempuan,” papar Luky, saat menghadiri Musyawarah Sang Puan di Kelurahan Kalicari, Rabu (19/1/2022).
Selama ini, Musrenbang diikuti mayoritas RT dan RW. Melalui Sang Puan ini, kata dia, Tia Hendi ingin perempuan menyalurkan aspirasinya.
Selama kegiatan Sang Puan berlangsung, Luki menyebut ada beberapa persoalan yang disampaikan oleh kaum perempuan antara lain terkait pola asuh anak, pernikahan anak masih banyak, dan ketahanan keluarga. Diharapkan, ada program-program yang diusulkan untuk persoalan tersebut.