“Forum anak, karangtaruna, difabel juga perlu dilibatkan agar menyuarakan usulan. Selama ini kurang mendapat perhatian,” tambahnya.
Lurah Kalicari, Catarina Nevy Herawati mengatakan, fasilitator yang dilatih oleh DP3A diharapkan dapat membantu menginventarisir permasalahan perempuan dan anak. Di Kelurahan Kalicari, pihaknya ingin perempuan bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial keluarga melalui usaha yang dikembangkan.
Dari sisi kesehatan, posyandu Kalicari sudah baik. Para kader aktif mengontrol kesehatan balita. Kasus stunting juga tidak ada. Namun, diharapkan tetap ada sosialisasi mengenai stunting, kekerasan dalam rumah tangga, dan edukasi hak-hak anak.
“Difabel juga perlu kami perhatikan. Disini memang tidak banyak, tapi kaki ingin ada wadah bagi mereka agar lebih berkreasi,” tambahnya. (Ak/El)