Honda memiliki target 100 persen elektrifikasi untuk semua desain modelnya secara global pada tahun 2040. Maka dari itu, Honda akan mengenalkan paling tidak 30 model berbasis elektrik hingga tahun 2030. Adapun total produksinya 2 juta unit per tahunnya.
Saat ini, mobil listrik bertenaga baterai ini belum tersedia di Indonesia. PT Honda Prospect Motor (HPM) hanya ingin mengenalkan Honda e ke publik.
New honda e cocok untuk perkotaan memiliki dimensi panjang 3,89 meter, lebar 1,75 meter dan tinggi 1,51 meter. Ukuran tersebut mirip dengan Honda Brio yang punya dimensi panjang 3,81 meter, 1,68 meter dan tinggi 1,48 meter.
Konsumen belum bisa memesan mobil listrik mungil seukuran Honda Brio ini.
Belum meluncurkan secara resmi, bocoran harga mobil listrik ini pun belum ada hingga sekarang. Di Jepang, harganya bisa menyentuh Rp 600 juta. Lantas, bagaimana jika masuk ke Indonesia? Apakah harganya akan lebih mahal daripada negeri Sakura? Kita nantikan saja, ya!
Di pasar Indonesia, Honda akan memasarkan dua model e:HEV (hybrid) tahun ini, dan produk-produk elektrik lainnya di tahun yang akan datang, termasuk yang akan terproduksi secara lokal di Indonesia.
Sebagaimana yang kita ketahui, new honda e pertama kali hadir tahun 2017 dengan wujud prototipe. Dua tahun setelahnya, kendaraan berdimensi mungil tersebut resmi dikenalkan di Frankfurt Auto Show atau FAS 2019, Jerman.
Kita tunggu perilisan secara resmi mobil listrik new honda e di Indonesia, ya (*).