BLORA, beritajateng.tv – Puluhan warga Desa Karanganyar, Kecamatan Todanan, yang tergabung dalam Paguyuban Soko Kali Joyo (SKJ) bakal menggelar audensi dengan DPRD Blora terkait kejelasan ganti untung pembebasan lahan akibat pembangunan Bendungan Nasional Cabean, Kamis, 6 Februari 2025.
Ketua paguyuban SKJ, Sigit, menyebut pihaknya hendak menuntut dampak sosial akibat pembangunan bendungan tersebut.
BACA JUGA: Peringati Seabad Pramoedya Ananta Toer di Blora, Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Karyanya Mendunia
Selain itu, lanjutnya, termasuk akses jalan Dukuh Kalisoko ke kantor Desa Karanganyar serta kejelasan pemotongan sepadan sungai sepanjang 50 meter. Pihaknya menilai proses pembebasan lahan belum berjalan adil dan transparan.
“Kami hanya meminta hak kami sebagai warga terdampak. Banyak dari kami yang nantinya akan kehilangan tanah tetapi hingga kini belum ada solusi yang adil dari pihak terkait,” tutur Sigit.
BACA JUGA: Sebulan Makan Bergizi Gratis di Blora, Siswa Request Menu Ayam Geprek