Jateng

Pabrik Motor Listrik Tiongkok Siap Dibangun di Kendal, Dinas ESDM Jateng: Biar Mudah Cari Suku Cadang

×

Pabrik Motor Listrik Tiongkok Siap Dibangun di Kendal, Dinas ESDM Jateng: Biar Mudah Cari Suku Cadang

Sebarkan artikel ini
Motor Listrik Jateng
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Jateng, Suhardi, saat ditemui di kantornya, Rabu, 8 Mei 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“[Total kendaraan listrik itu dari] perseorangan dan institusi. Seperti di Pemprov itu kan di Setda sana ada tiga, buat motor listrik ada tujuh di Dinas ESDM,” paparnya.

Kendati demikian, Suhardi enggan berkomentar saat pihaknya disinggung soal target pemakaian kendaraan listrik.

“Target belum bisa menargetkan kalau di nasional belum [menargetkan lebih dulu]. Kami tidak berani menarget di Jateng. Kami sedang sosialisasi untuk penggantian dari BBM ke listrik, kami sedang giat sosialisasi itu,” tandas Suhardi.

BACA JUGA: Resmi Perluas Bantuan Pembelian Motor Listrik, Pemerintah: Satu NIK Bisa Beli Satu Unit

Indonesia pilihan pertama perusahaan kendaraan listrik Tiongkok ekspansi ke luar negeri

Sebagai informasi, PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech (Sunra) menyatakan minat investasinya usai mengikuti Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023 silam dan baru merealisasikan investasinya pada tahun ini.

Sunra mulai memproduksi sepeda motor listrik dan sepeda listrik pada 1997. Saat ini, perusahaan itu telah memiliki 5 pangkalan produksi di China dengan kapasitas produksi mencapai 10 juta unit per tahun.

Dalam sebuah wawancara, Board Chairman Sunra, Zhang Chongsun, mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan pilihan pertama perusahaan itu dalam melakukan ekspansi ke luar negeri.

“Tahun 2025 di bulan Mei, rencananya sudah bisa berproduksi. Jadi pada saat produksi, kami akan pakai tenaga sekitar 1.500 orang. 95 persen memakai tenaga lokal,” tutur Chongsun.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menilai masuknya investor asal Tiongkok yang bergerak di bidang sepeda motor listrik itu bakal memberi banyak manfaat bagi Jawa Tengah.

“Investasi ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Jateng. Bisa dalam bentuk pekerjaan, syukur-syukur ada transfer teknologi dan transfer pengetahuan kepada masyarakat,” tutur Nana Sudjana dalam keterangan resmi tertulis pada Sabtu, 4 Mei 2024. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan