“Jabatan dewan itu di tinggalkan Mas Yoyok dan Mas Joko demi mengabdi pada masyarakat Kota Semarang. Mas Yoyok dan Mas Joko dapat panggilan jiwa, ada panggilan hati untuk mengabdi pada semua. Untuk warga Kota Semarang, mensejahterakan masyarakatnya,” kata Wachid.
Dia juga mengatakan, Yoyok dan Joss tidaklah asing bagi warga Semarang, sehingga upaya sosialisasi ke masyarakat bisa lebih mudah. Lebih jauh dia juga meminta seluruh pendukungnya di Dapil 5 bersiap menghadapi Pilkada dengan target setiap RW meraih suara dominan.
“Calon walikota dan wakil walikotanya tidak asing lagi dengan kita semua. Maka kita semua harus berjuang, masing-masing RW harus menang,” tegasnya.
Hadir secara langsung dalam konsolidasi Yoyok Sukawi dan Joko Joss. Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Tim Wahid Center. CEO PSIS ini juga mengatakan, dia dan wakilnya ialah orang asli Semarang yang ingin mengabdi untuk rumah dan tanah kelahirannya.
“Kami bukan orang lain, kita punya semangat, kita semua punya semangat kota Semarang harus maju dan bermartabat. Intinya, kami berdua ingin memimpin kota Semarang, memimpin di rumah sendiri. Rumah kita harus di pimpin oleh kita sendiri, jangan orang lain,” ungkap Yoyok.(*)
Editor: Elly Amaliyah