Turut panen jagung, Polres Semarang: Polri juga penggerak ketahanan pangan
AKBP Ratna juga menyampaikan, Polri hadir bukan hanya untuk menjaga dan memelihara kamtibmas di tengah masyarakat. Namun, juga sebagai penggerak ketahanan pangan sesuai instruksi Presiden RI.
Hal itu untuk mendorong terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang pangan. “Oleh karena itu Polri dalam hal ini juga menjadi penggerak penanaman jagung melalui sinergi dengan PTPN IX,” tegas Ratna.
Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang juga hadir dalam kegiatan panen jagung ini memberi apresiasi atas bantuan dan dukungan Polres Semarang. Terutama, dalam membantu masyarakat di wilayah Ngobo dan sekitarnya.
BACA JUGA: Singgung Ancaman Krisis Pangan, Sumanto Dukung Budidaya Jagung Jadi Makanan Pengganti Beras
Bupati juga menyebut hasil panen jagung yang istimewa ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya dalam membantu meningkatkan pertanian warga Ngobo dan sekitarnya.
Saat ini, di wilayah Kabupaten Semarang terdapat sekitar 12 ribu hektare lahan pertanian yang tertanami jagung. Sedang total perkiraan produktifitasnya mencapai 69 ribu ton.
“Dengan kebutuhan riil jagung daerah yang hanya sekutar 22 ribu ton, maka Kabupaten Semarang masih surplus jagung sekitar 44 ribu ton,” tegas Ngesti Nugraha. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi