Scroll Untuk Baca Artikel
Olahraga

Panitia Kontingen Jawa Tengah PON 2024 Resmi Dibubarkan, Ini Evaluasi untuk PON 2028

×

Panitia Kontingen Jawa Tengah PON 2024 Resmi Dibubarkan, Ini Evaluasi untuk PON 2028

Sebarkan artikel ini
PON 2024
Tasyakuran dan Pembubaran Panitia Jateng PON 2024 di Hotel Grasia, Selasa, 8 Oktober 2024. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Panitia Kontingen Jawa Tengah (Jateng) untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara resmi dibubarkan pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Setelah ajang olahraga multievent terbesar di Indonesia tersebut berakhir, panitia pun ikut dibubarkan.

“Akhirnya dengan perasaan tulus seraya mengucapkan Alhamdulillah, maka panitia kontingen Jawa Tengah PON ke-21 ini saya nyatakan dibubarkan,” kata Ketua Panitia Kontingen Jateng sekaligus Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana, saat Tasyakuran dan Pembubaran Panitia Jateng PON 2024 di Hotel Grasia, Selasa, 8 Oktober 2024.

Dalam kesempatan ini, Bona turut menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh panitia yang bertugas selama PON 2024. Sebab, PON 2024 menjadi PON pertama yang berlangsung di dua provinsi dan menjadi tantangan tersendiri.

BACA JUGA: Siap Raih Bonus Ratusan Juta Rupiah, Begini Kisah Atlet Jateng yang Sabet 3 Emas PON 2024

Secara pribadi, Bona tidak menduga hasil perolehan emas pada PON 2024. Sebab, total medali emas Jateng pasca PON 2024 mencapai 3 kali lipat perolehan medali emas di PON 2021 Papua.

“Total medali yang kita harapkan dulu di sekitar angka 45 medali emas. Jadi sangat tidak menduga bisa 71 emas, 74 perak, dan 115 perunggu, dengan total 260 medali,” bebernya.

Evaluasi KONI Jateng dalam menyambut PON 2028

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Soedjatmiko memaparkan evaluasi dan tindak lanjut kedepan KONI Jateng dalam mengantisipasi PON 2028.

Soedjatmiko menyebut, langkah pertama adalah akan melakukan pemetaan ulang status unggulan cabang olahraga (cabor).

“Cabor-cabor yang melebihi target akan jadi unggulan 1, sebaliknya juga begitu, unggulan yang tidak memenuhi target mungkin akan ada degradasi,” katanya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan