SEMARANG, beritajateng.tv – Panitia Penyelenggara mengungkap kronologi terjadinya insiden lomba yang mewarnai Kejuaraan Pacuan Kuda Jateng Derby 2025, Minggu, 16 Februari 2025.
Akibat insiden yang terjadi di Arena Pacuan Kuda Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang ini, dua orang joki terluka dan dua ekor kuda mati.
Ketua Panitia Penyelenggara Jateng Derby 2025, Munawir mengungkapkan, insiden terjadi pada race terakhir dari total keseluruhan 18 race.
BACA JUGA: Insiden Kecelakaan Pacuan Kuda, Panitia Jateng Derby 2025 Akan Berbenah
Insiden ini, jelasnya, bermula sesaat setelah start race Kelas 3 Tahun Derby yang menempuh jarak 1.600 meter. Memasuki tikungan pertama joki Yanni Rondonuwu terjatuh dari kuda Salvator Minang.
Sehingga kuda Salvator Minang ‘terlepas’ dan berlari tanpa joki. “Biasanya, kuda yang terlepas tanpa joki ini akan tetap berlari searah mengikuti rombongan kuda yang sedang berpacu,” jelasnya, melalui sambungan telepon, Senin 17 Februari 2025.
Namun, lanjut Munawir, setelah sempat berlari beberapa ratus meter kuda yang sudah tidak dikendalikan joki ini kemudian berbelok. Kemudian kuda itu berlari melawan arah pacuan.