Ia pun mengaku Panser Biru bakal terus bersikeras menggelar boikot sampai Yoyok Sukawi menjual saham mayoritasnya.
BACA JUGA: Bukan Fernandinho atau Taufee, Ini Sosok yang Laporkan Kasus Gaji Nunggak PSIS Semarang ke FIFA
“Kalau enggak [terpenuhi] ya mungkin kuat-kuatan sih. Kalau saya lihatnya kuat-kuatan mungkin kalau 1 tahun Yoyok masih kuat ya kita [Panser Biru] boikot lagi. Tahun depan tetap boikot lagi,” imbuhnya.
Menanggapi kondisi PSIS Semarang yang terus merugi, pihaknya pun menyebut boikot besar-besaran Panser Biru akan terus berjalan hingga kerugian klub mencapai puluhan miliar.
“Terus tiap tahun [Yoyok] ngomong rugi sekian miliar. Kita butikan, kita bikin rugi 1 tahun 30 miliar sekalian dengan boikot,” tegasnya. (*)