BACA JUGA: Hanya Raih 1 Medali Emas, Kickboxing Jawa Tengah Gagal Penuhi Target di PON 2024
Atas hasil ini, ia mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada atlet, pemprov, Koni Jateng, pengurus pengprov, Fasi Jateng, tim ofisial, pelatih dan seluruh lini yang mendukung tim paralayang Jateng.
Di bagian lain, Ketua Pengprov Paralayang Jateng Nur Cholis, tidak mudah berlomba di Aceh dengan sarana take off dan landing yang baru dibuat, jalan ke take off sangat licin dan berlumpur, sampai take off angin kencang dan tailwind, dengan tenda-tenda yang sering ambruk berantakan.
Tantangan berikutnya adalah makanan untuk atlet yang sering kurang layak (pernah basi), dan sering datang terlambat.
”Namun Jateng ora sepele. Anak-anak Jateng selalu sudah standby di lapangan pagi-pagi sekali. Mereka selalu siap tempur dalam kondisi apapun! Mereka selalu mengikuti instruksi pelatih dengan baik, selalu kompak dan saling membantu satu sama lain. Kami kira inilah kunci dari pencapaian ini,” pungkasnya. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.