Jateng

Waiting List hingga Omzet Rp2 Juta Sehari, Bengkel Motor di Semarang Ketiban Rezeki Pasca Banjir

×

Waiting List hingga Omzet Rp2 Juta Sehari, Bengkel Motor di Semarang Ketiban Rezeki Pasca Banjir

Sebarkan artikel ini
Motor Banjir
Montir di Gendut Motor saat menyervis motor yang rusak akibat banjir. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Tahun ini banjirnya lebih tinggi, lebih parah, kebanyakan motor yang kena itu kelistrikannya karena listrik di bawah semua, pengerjaan bisa 2 hari,” tambahnya.

Saat banjir motor matic lebih rawan rusak daripada motor bebek

Irfan menuturkan, kebanyakan motor rusak yang masuk ke bengkelnya terdiri dari dua alasan. Yakni, nekat menerobos banjir atau tak sempat menyelematakan ke dataran tinggi.

Keduanya memiliki tingkat kerusakan yang berbeda tergantung ketinggian air dan merusak komponen apa. Namun yang pasti, kata Irfan, penanganan motor matic cenderung lebih rumit.

“Kalau dari sisi otomotif ya solusi terbaik cuma hindari banjir, nggak ada solusi lain. Kalau terlanjur kena jangan hidupin, langsung bawa ke bengkel,” sarannya.

BACA JUGA: Video Tergenang Banjir, BMKG Fokuskan Modifikasi Cuaca di Jateng

Sementara itu, Nuraini, salah satu pelanggan mengungkapkan, motornya rusak karena tak sempat menyelamatkannya saat banjir datang. Alhasil, motor kesayangannya itu terendam banjir selama 3 hari.

“Ini motornya di rumah, tiba-tiba banjir nggak sempet ngungsikan, akhirnya terendam, dari kemarin masukin ke bengkel baru hari ini dapet giliran servis,” katanya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan