SEMARANG, beritajateng.tv – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengepresiasi sejumlah tokoh dengan dedikasinya secara konsisten melestarikan nilai-nilai kebudayaan di wilayahnya. Untuk melestarikan kebudayaan Jawa Tengah butuh partisipasi masyarakat.
“Budaya kita itu mempunyai nilai-nilai yang luhur, dan itu berakar dari masyarakat Jawa Tengah. Tentu harus kita jaga dan lestarikan. Untuk melestarikannya kami tidak mampu sendiri, sehingga butuh partisipasi dan dukungan semua pihak,” kata Sumarno saat acara Malam Anugerah Kebudayaan Jawa Tengah 2025 di Benteng Fort Willem I Ambarawa, Kabupaten Semarang, Sabtu, 13 Desember 2025 malam.
Untuk melestarikan budaya itu butuh sebuah kepedulian. Menurutnya, tokoh-tokoh yang menerima penghargaan pada malam itu itu merupakan contoh nyata dari orang-orang yang peduli untuk melestarikan budaya di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Berkat Kerja Kolaboratif, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Layanan Kesehatan Terbaik
“Tentu saja masih banyak tokoh di Jateng yang peduli pada pelestarian budaya,” katanya.
Nilai Kebudayaan Jawa Tengah
Menurut Sumarno, kebudayaan memiliki nilai strategis di Jawa Tengah. Selain memiliki nilai-nilai luhur untuk kehidupan sehari-hari, praktik-praktik kebudayaan juga bisa menjadi penopang ekonomi.
Salah satu penopang ekonomi di Jateng adalah sektor konsumsi. Untuk meningkatkan konsumsi, harus mendatangkan orang ke Jateng untuk makan dan belanja. Salah satu pintunya adalah melalui pariwisata. Menurutnya, nilai-nilai kebudayaan yang ada ini bisa mendukung sektor pariwisata.
Dalam kesempatan itu, Sumarno juga berharap adanya regenerasi dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan Jawa Tengah. Oleh karena itu, generasi muda perlu mendapat pendidikan yang mampu memantik kecintaan terhadap warisan sejarah dan budaya leluhur.













