SEMARANG, beritajateng.tv – Meski progres pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur telah mencapai 60%, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyebut IKN masih butuh waktu antara 15 tahun hingga 20 tahun untuk mencapai tahap penyelesaian.
Bambang mengatakan, sebagai ibu kota baru Indonesia, IKN memerlukan perencanaan dan persiapan dengan standar internasional. Tak heran jika konsisten menjadi salah satu kunci penting untuk menyukseskan segala perencanaan yang telah tersusun.
“Kalau kita lihat berbagai kota di dunia, apalagi ibu kota, itu membangunnya butuh 15 sampai 20 tahun, bagaimana kita semua merasa memiliki dan menyumbang kepada pembangunan kota itu sehingga konsisten dengan perencanaan yang ada,” jelas Bambang sesaat setelah mendapat gelar Profesor Kehormatan di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, beberapa waktu yang lalu.
Bambang menambahkan, konsisten menjadi hal penting lantaran jika tidak konsisten, maka berpotensi untuk terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam pembangunan. Misalnya penyimpangan tata ruang yang nantinya akan sulit untuk dibenahi kembali.
BACA JUGA: Ingin Jadi Kota Paling Bahagia di Dunia, IKN Akan Pantau Index ‘Happiness’ Warganya
Sebagai kota baru, kata Bambang, merupakan kelebihan IKN sehingga dapat melakukan perencanaan yang baik dan partisipatif. Namun, untuk menjadikannya sebagai kota terbaik di Indonesia tentu menemui tantangan berat.