Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Cerita Akmal Faiz asal SMAN 4 Semarang jadi Pembentang Bendera Pertama di IKN

×

Cerita Akmal Faiz asal SMAN 4 Semarang jadi Pembentang Bendera Pertama di IKN

Sebarkan artikel ini
Akmal Faiz Ali Khadafi (kiri) saat menjadi pembentang dalam Upacara HUT RI
Akmal Faiz Ali Khadafi (kiri) saat menjadi pembentang dalam Upacara HUT RI di Ibu Kota Nusantara. (Dokumentasi Pribadi)

SEMARANG, beritajateng.tvHari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Peringatan ini menjadi momen bagi pemuda dan pemudi bersatu untuk bangsa dan negara.

Saat ini, ada banyak cara untuk memaknai semangat Sumpah Pemuda. Seperti halnya bagi Akmal Faiz Ali Khadafi.

Siswa SMAN 4 Semarang itu menjadi pembentang bendera pertama pada HUT RI di Ibu Kota Negara atau IKN, 17 Agustus 2024 lalu.

Bagi Akmal, menjadi anggota Paskibraka Nasional 2024 merupakan salah satu semangat Sumpah Pemuda yang ia miliki. Bagaimana tidak, ia dulunya mengira paskibra hanyalah kegiatan baris-berbaris yang menonjolkan fisik.

Akan tetapi, selama menjalani proses seleksi, ia baru menyadari bahwa paskibra lebih dari baris-berbaris biasa.

“Ada tes Pancasila, UUD 45, wawasan kebangsaan, intelegensi umum serta ada seleksi kepribadian. Tidak sekedar baris-baris aja,” katanya saat beritajateng.tv hubungi, Senin, 28 Oktober 2024.

Akmal menceritakan, saat proses seleksi, ia berhasil mendapat nilai sempurna dan menempati posisi pertama dari 280 pendaftar se-Kota Semarang. Ia pun berhak lolos ke seleksi tingkat provinsi.

BACA JUGA: Pastikan Tak ke IKN usai Lepas Jabatan Walikota Solo, Gibran: Saya Keliling, Belajar Masalah

Singkat cerita, ia berhasil mengungguli puluhan peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Akmal pun berhak mewakili Jawa Tengah untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional 2024 bersama Glenys Lalita Aksan.

“Menurut saya wawancara yang paling susah, karena kita harus benar-benar bisa menjawabnya dengan benar, tidak ada salah kata atau grogi. Jadi harus benar-benar yang ada di diri kita itu disampaikan dan harus jujur,” beber Akmal.

Setelah resmi lolos ke tingkat nasional, Akmal mulai mengikuti pendidikan dari tanggal 22 Juli. Ia bersama Paskribaka dari 38 provinsi se-Indonesia pun mengikuti diklat di Cibubur.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan