SEMARANG, beritajateng.tv – Operasional Jembatan Kaca Tinjomoyo, Kota Semarang kembali tertunda imbas adanya kebijakan efisiensi anggaran.
Bangunan fisik jembatan kaca yang dibangun pada masa kepemimpinan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, hingga berganti Hevearita Gunaryanti Rahayu belum saat ini belum beroperasi.
Kini, pada masa awal kepemimpinan Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, operasional jembatan kaca Tinjomoyo pun kembali tertunda akibat efisiensi anggaran.
BACA JUGA: Video Pembukaan Jembatan Kaca Tinjomoyo Kembali Tertunda, Imbas Efisiensi Anggaran
“Jembatan kita memang ingin segera kita operasional kan. Tetapi ada banyak hal yang harus kami selesaikan,” kata Kadisbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso.
Selain pengadaan alat pengamanan, Wing menyebut, butuh pelatihan sumber daya manusia (SDM) yang nantinya bekerja di wahana ekstrem ini. SDM wajib memiliki sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Kedua, lanjut Wing, juga perlu Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, terlatih dan memiliki sergifikasi.
“Dari sisi SDM juga ternyata tidak semudah itu. Tidak hanya SDM biasa yang bisa kita tunjuk. Tetapi harus memiliki sertifikat bahwa mereka mampu melaksanakan pelayanan sesuai dengan kaidah kaidah yang ada,” ungkapnya.