Tak hanya itu, di Kawasan Jembatan Kaca Tinjomoyo juga masih ada beberapa kelengkapan sarana dan prasarana penunjang yang harus terpenuhi.
“InsyaAllah di perubahan anggaran kali ini akan kita usulkan agar bisa melengkapi. Baik penganggaran untuk pembiayaan SDM, sertifikasi dan pembangunan fasilitas sarana prasarana. Semoga di perubahan anggaran bisa terselesaikan sambil menunggu pelaksanaan renovasi jembatan merah dari kementerian PUPR selesai,” terangnya.
Sebelumnya, Wing mengungkapkan, telah melakukan pengusulan anggaran pada APBD 2025. Namun, adanya kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat, rencana pelatihan, kelengkapan sarana dan prasarana terpaksa ditunda.
Pihaknya akan mengusulkan para perubahan anggaran. Dia berharap, anggaran operasional jembatan kaca bisa terakomodir. Saat ini, fisik jembatan masih berdiri kokoh.
Jika dibiarkan, menurut dia, akan mengalami kerusakan. “Kami berharap bisa terealisasi agar bisa menambah PAD, apalagi fisik bangunan sudah jadi,” imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah