Pekalongan, 7/9 (BeritaJateng.tv) – Implementasi dari kalimat Presiden pertama Indonesia bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga bersama Tokoh Agama Dr.(HC). Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dan Forkopimda Pekalongan meletakkan batu pertama pembangunan Tugu Perjuangan di Stadion Hoegeng, Pekalongan. Rabu (6/9/2022).
Mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, melalui sambutannya yang dibacakan oleh Danrem, Pangdam menuturkan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk merealisasikan pembangunan Tugu Perjuangan tersebut.
Pembangunan Tugu Perjuangan ditujukan sebagai wujud terimakasih serta penghargaan kepada para pejuang yang rela mengorbankan harta hingga nyawanya untuk melawan penjajah demi kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Tugu Perjuangan ini dibangun untuk menghormati para pejuang yang tulus dan ikhlas mengorbankan seluruh jiwa raganya berjuang bersama rakyat demi memerdekakan Bangsa Indonesia”
Seperti yang diketahui bahwa Kota Pekalongan merupakan daerah yang memiliki peristiwa kelam pada masa penjajahan, dimana terjadi pertumpahan darah pada 3 Oktober 1945 akibat desakan rakyat Pekalongan kepada Jepang untuk menyerahkan kekuasaan sepenuhnya kepada rakyat Pekalongan. Hal tersebut dilakukan karena Jepang kalah dari sekutu pada Perang Dunia ke-II.