Selain itu, ada beberapa warga mengalami luka-luka karena tertimpa runtuhan atap rumah. Saat kejadian, hujan deras mengguyur Kabupaten Semarang bersama dengan angin kencang sejak pukul 14.00 WIB.
Ketika hujan terjadi, masyarakat sedang berada di dalam rumah. Sekonyong-konyong, angin mendadak mengamuk hingga menyapu habis benda-benda sekitarnya. Misalnya saja sejumlah atap rumah masyarakat hancur dan berhamburan.
Setidaknya ada tiga rumah yang rusak parah karena terdampak angin puting beliung. Akan tetapi, ada satu rumah yang mengalami kerusakan cukup hebat yang mengakibatkan penghuni rumah terluka.
Pada waktu itu, pemilik rumah sedang berada di dalam rumah bersama keluarganya. Mereka tidak sempat melarikan diri. Akhirnya tertimpa reruntuhan atap rumah. Keluarga tersebut langsung mendapat perawatan di puskesmas terdekat.
Sebagai informasi tambahan, ada sekitar 148 rumah di lima desa yang terdampak angin puting beliung. Beberapa desa yang terdampak yaitu Desa Wonokerto 24 titik, Desa Boto 118 titik, Desa Bantal satu titik, Desa Rejosari dua titik, dan Desa Plumutan dua titik.
Itulah informasi tentang pemberian bantuan sosial kepada korban angin puting beliung di Desa Wonokerto. Semoga tidak ada lagi bencana alam yang menerpa di wilayah Jawa Tengah (*).
Editor: Andi Naga Wulan.