SEMARANG, beritajateng.tv – Angin puting beliung yang memporak-porandakan atap rumah warga Dusun Seloduwur di Kabupaten Semarang hanya berlangsung beberapa detik. Kendati begitu, kekuatannya luar biasa.
Hanya dalam hitungan detik, angin puting beliung membuat sejumlah atap rumah warga, khususnya di lingkungan RT 02 & 03/RW 16, Desa Batur, beterbangan.
Kesaksian ini sebagaimana penuturan Isman, Kepala Dusun (Kadus) Seloduwur. Isman yang beritajateng.tv konfirmasi di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Kamis, 24 April 2025.
Ia mengungkapkan, akibat hempasan angin tersebut genteng rumah warga berhamburan serta lembaran-lembaran asbes pun beterbangan.
BACA JUGA: Dampak Angin Puting Beliung Semarang, Tiga KK Mengungsi
Sebelum angin puting beliung datang menerjang, memang diawali cuaca mendung pekat dan awan hitam di langit yang tampak seperti bergumpal-gumpal pada Rabu, 23 April 2024 sore.
Setelah itu, turun rintik-rintik hujan dan beberapa saat kemudian angin puting beliung datang menerjang hingga membuat atap rumah warga terempas berhamburan.
“Angin yang kencang tersebut datangnya dari arah tenggara lingkungan Dusun Seloduwur dan tidak berlangsung lama,” ungkap Isman kepada sejumlah awak media.
Kesaksian warga lainnya atas kejadian puting beliung
Suroso (42)warga RT 02/RW 16 lingkungan Dusun Seloduwur lainnya menceritakan, menjelang pukul 15.30 WIB sempat turun hujan tetapi hanya berlangsung sebentar.