Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Pemberitaan Sambo Marak, KPID Jateng Minta Lembaga Penyiaran Tak Lakukan Framing

×

Pemberitaan Sambo Marak, KPID Jateng Minta Lembaga Penyiaran Tak Lakukan Framing

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pengawasan isi siaran. (KPID Jateng)

SEMARANG, 6/9 (beritajateng.tv) – Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Irjen Pol Ferdy Sambo menjadi sorotan utama pemberitaan media. Pemberitaan membahas seputar kronologi dan proses pengungkapan kasus.

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng mencatat sebanyak 24 persen pemberitaan menjadikan figur Sambo menjadi sorotan utama, selain Putri Candrawathi (10 persen) dan Richard Eliezer (7 persen). Beberapa figur yang tidak terkait langsung dengan kasus juga mendapatkan porsi pemberitaan, seperti AKP Rita Yuliana dan Seali Syah, dengan porsi berita masing-masing 1 persen.

Konten berita didominasi upaya kepolisian mengungkapkan kasus (32 persen), kronologi peristiwa (13 persen), dan dugaan pelecehan seksual (11 persen). Proses pengungkapan kasus banyak mengulas tentang hasil pemeriksaan, penetapan status tersangka, hingga perlindungan saksi. Sedangkan kronologi peristiwa lebih banyak menginformasikan keterangan saksi maupun tersangka, termasuk kronologi awal yang diduga telah direkayasa.

Data tersebut merupakan hasil pemantauan KPID Jateng pada program berita di 14 stasiun televisi selama satu pekan pasca penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka, 9 Agustus 2022 lalu. Pemberitaan terkait kasus ini mendapat porsi sangat besar, rata-rata sebanyak 370 spot berita per hari.

Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Jateng, Ari Yusmindarsih berharap media tetap menjaga objektivitasnya dan tidak menyudutkan pihak tertentu.

Tinggalkan Balasan