Dan yang terakhir terhadap kaum lansia, pemerintah ingin menampung keinganan kaum lansia Blora dan memperhatikan nasibnya.
“Indikatornya adalah untuk permpuan adalah angka kematian ibu. Untuk anak adalah angka kematian anak, karena dapat hidup itu dipengaruhi oleh kesehatan mereka. Yang disabilitas adalah akses jalan yang ramah terhadap disabilitas. Yang lansia adalah angka harapan hidup,” paparnya.
Ditambahkan Mahbub, dasar untuk menaungi mereka untuk kaum disabilitas sudah ada Perda namun Perbub masih dalam proses.
“Untuk kaum disabilitas sudah ada Perda, Perbubnya teman Dinas sudah kami push ayo kita bikin. Hari ini kita sudah konsultasi bagian hukum untuk Perbub disabilitasnya. Untuk anak ramah anak Blora responship gender untuk Perbubnya baru kita godok dengan teman teman Bappeda,” tutupnya. (Her/El)