Sementara itu, Kepala Kemenag Demak, Afief Mundzier menilai positif apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Demak. Meski demikian anggaran tersebut belum bisa mengcover seluruh guru Madin di Kabupaten Demak.
“Memang dari segi jumlah belum mengcover, tetapi harus kita akui bahwa progres kenaikan yang luar biasa dari tahun sebelumnya,” katanya.
Pihaknya menyebut saat ini guru Madin di Kabupaten Demak kurang lebih sebanyak delapan ribu dan yang belum tercover masih sekitar tiga ribu.
Pihaknya berharap di tahun selanjutnya untuk anggaran yang kita alokasikan untuk kesejahteran guru TPQ/Madin bertambah.
“Maka harapan kita ada alokasi sampai diangka Rp 8 miliar itu berkemungkinan bisa tercover secara utuh,” pungkas Afief. (*)
Editor: Elly Amaliyah