Sebelumnya, sempat dibuat sentra kuliner halal di kawasan Simpang Lima tahun 2018 lalu, tapi kurang berhasil lantaran sulitnya pemahaman kepada pedagang. Nantinya untuk membuat sentra kuliner halal akan di dukung oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang memang memiliki peran untuk mewujudkan produk halal di Indonesia.
“Kita juga beberapa kali di support oleh Undip karena mereka juga punya Pusat Kajian Halal,” imbuhnya.
Ia berharap pembangunan sentra kuliner halal bisa secepatnya direalisasikan, namun memang membutuhkan komitmen banyak pihak termasuk beberapa OPD seperti Bappeda, Dinas Koperasi hingga Disperkim untuk membuat sanitasi yang bersih.
“Jadi memang sudah banyak survey, negara yang banyak menerapkan jaminan halal di area kuliner ternyata ramai dan wisatawan meningkat, harapannya Semarang bisa seperti itu juga,” harapnya. (Ak/El)