Mbak Ita juga mempersilakan para pemuda untuk bertukar pikiran terkait kebijakan dan penanganan program prioritas nasional maupun daerah.
Dorong Peran Aktif Generasi Muda Semarang
Ia mendorong peran aktif anak muda untuk menciptakan kolaborasi dengan pemerintah, dengan tujuan kesejahteraan masyarakat bisa terus meningkat.
“Menjadi kewajiban juga Pemerintah Kota Semarang ini mendorong agar anak muda lebih eksis dan mempunyai kompetensi. Agar bisa melanjutkan program pemerintah di masa depan, dan menjadi lebih baik,” terangnya.
Di sisi lain, Program Manager Townhall Muda, Aulia Pradipta mengapresiasi langkah-langkah Pemkot Semarang di bawah kepemimpinan Mbak Ita. Terkait upaya melibatkan anak muda dalam pembangunan Kota Semarang.
Ia berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal yang baik untuk kemajuan Kota Semarang. Ke depan, ia bakal menggandeng Start Up untuk bekerja sama mengatasi berbagai permasalahan di Kota Semarang.
“Pemerintah Kota Semarang terbuka dan pro-aktif jalin kolaborasi. Jadi waktu itu kita audiensi dengan Pemkot Semarang, dan akhirnya dengan tangan terbuka langsung oke. Banyak hal yang kira-kira dijelaskan untuk priritas program pembangunan Kota Semarang,” terangnya.
Senada, Direktur Eksekutif Pijar Foundation, Ferro Ferizka Aryananda berharap, Pemkot Semarang bisa terus berkomitmen untuk melibatkan anak muda dalam mengatasi permasalahan di Kota Semarang. Dia menyebut anak-anak muda memang harus terus digandeng dalam penanganan program prioritas.
“Harus kita maksimalkan, karena ketika ada permasalah di Kota Semarang masyarakat akan terkena dampak. Begitu pula sebaliknya, jika Kota Semarang maju masyarakat juga sejahtera,” imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah