“Harapan kami, praktik baik ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pengusaha lain. Serta masyarakat umum untuk mengolah limbah di sekitar kita menjadi lebih bermanfaat,” pungkas Mbak Ita.
Sementara itu, Patmo dari Hotel Amaris menjelaskan pihaknya memiliki alat pengolahan limbah yang efektif menguraikan dan memurnikan air dari zat-zat berbahaya.
“Kami memastikan limbah kami dimurnikan dari bahan berbahaya. Kemudian melakukan kontrol uji laboratorium bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang,” tutur Patmo.
Ia juga mengungkapkan rencana untuk memperluas jaringan ke hotel-hotel lainnya. Agar air hasil pengolahan limbah dapat bermanfaat secara optimal untuk menyiram tanaman.
Dengan dukungan dari Pemerintah Kota Semarang dan langkah inovatif dari pengusaha. Harapannya pengolahan limbah yang berkelanjutan dapat menjadi semakin luas dan memberikan dampak positif bagi lingkungan. (*)
Editor: Elly Amaliyah