”Nantinya, penyedia tas bisa berasal dari masyarakat sekitar sehingga keberadaan makam akan turut memberdayakan perekonomian mereka,” papar dia.
Adapun terkait sosialisasi pemberitahuan akan adanya pelebaran jalan akes tahap pertama pun sudah dilakukan. Sosialisasi tahap kedua rencana dilaksanakan dengan melibatkan para kiai di Kota Semarang, yang memang mendukung adanya rencana perenovasian Makam KH Sholeh Darat agar lebih baik lagi.
”Agar lebih tertata lagi, jalan akses masuk dan keluar area makam akan dibuat berbeda. Jalan akses masuk sudah ada, sementara jalan keluar akan dibuat kurang lebih 5 meter ke arah timur dari jalan masuk,” ucap Ali.
Sementara Kabid Pertamanan dan Permukiman Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati, menyampaikan jika dari 37 ahli waris makam terdampak pelebaran jalan akses masuk Makam KH Sholeh Darat, sekitar 20 diantaranya telah diketahui alamatnya. Sedangkan sisanya tidak diketahui karena ternyata berdomisili di luar kota.
”Untuk itu, kami akan menggelar silaturahmi bersama dengan para kiai pada pertengahan Januari 2022. Dalam rangka melakukan pembicaraan agar bersedia bersama-sama, menyosialisasikan renovasi Makam KH Sholeh Darat kepada para ahli waris tersebut. Harapannya, mereka akan bersedia merelakan makam terdampak pelebaran jalan akses itu untuk ditata agar lebih rapi. Makam-makam tersebut tidak dipindah, hanya digeser sedikit,” kata dia. (Ak/El)