SEMARANG, 23/10 (BeritaJateng.tv) – Gagal ginjal akut pada anak jadi perhatian khusus Pemkot Semarang. Koordinasi pun akan segera dilakukan meski di Kota Semarang belum ada temuan kasus.
Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, juga merespon serius hal tersebut. Ia mengatakan selain Covid-19 dan DBD, gagal ginjal akut pada anak juga jadi fokus Pemkot.
“Kami telah menyampaikan ke Kepala Dinkes Kota Semarang agar segera melakukan percepatan penanganan, jika ada temuan kasus serupa,” terangnya, Jumat (21/10/2022).
Plt Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita itu mengaku, baru mengetahui ada kasus gagal ginjal akut pada anak yang terjadi di beberapa daerah.
“Kami juga baru tahu kalau ada kasus tersebut dan ada beberapa obat yang efeknya memicu gagal ginjal akut pada anak,” jelasnya.