Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya HidupHeadlineNews Update

Pemkot Semarang Dorong Pelaku Usaha Miliki Sertifikasi Halal

×

Pemkot Semarang Dorong Pelaku Usaha Miliki Sertifikasi Halal

Sebarkan artikel ini
Wali kota Semarang Hevearita G Rahayu membuka Gebyar Polder Tawang dan Kampanye Mandatory Halal yang diinisiasi Forum Wartawan Balaikota Semarang di Polder Tawang, Sabtu (18/3/2023). (Ellya - beritajateng.tv)

SEMARANG, 18/3 (beritajateng.tv) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendorong pelaku usaha terutama pelaku UMKM untuk memiliki sertifikasi halal agar pemilik usaha kuliner bisa naik kelas sekaligus mempromosikan makanan yang dijual dengan label sertifikasi halal.

Hal ini karena Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas muslim sehingga label sertifikasi halal sangat dibutuhkan.

Hal ini disampaikan Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu saat membuka kegiatan Gebyar Polder Tawang yang merupakan kegiatan yang diinisiasi Forum Wartawan Balaikota (Forwakot) Semarang bersama Pemkot dan beberapa stakeholder guna mengkampanyekan gerakan hidup sehat melalui kampanye mandatory halal.

Dalam acara tersebut, dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti lomba masak olahan makanan sehat seperti Soto Semarang yang ikuti 16 camat dan wartawan, olahan ikan untuk menu stunting oleh TP PKK dan Dinas Perikanan, dan lomba masak hasil urban farming oleh Dinas Pendidikan.

Selain itu juga ada lomba mancing, lomba menyanyi dangdut, lomba suporter, kampanye mandatory halal, fun run, hingga fesvitval vespa.

“Memang kegiatan ini kami jadikan satu bir ramai di Polder Tawang dan masuk jadi satu rangkaian hari jadi Semarang, ada juga rangkaian mandatory halal dimana acara ini mengajak ibu-ibu, camat dan lurah untuk gerakan hidup sehat,” kata Ita, sapaan akrabnya, Sabtu (18/3/2023).

Melalui kegiatan ini, lanjut Ita, diharapkan bisa menjadi cara untuk hidup sehat hingga bisa menangani stunting, pengentasan kemiskinan, pelaksanaan urban farming dari hulu hingga hilir. Sehingga diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi Kota Semarang.

“Kampanye ini disupport banyak pihak dan nantinya akan diimplementasikan ke masyarakat, misalnya dari ketahanan pangan, pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan, hingga penurunan angka stunting,” jelasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan