Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Pemkot Semarang Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Urban Farming

×

Pemkot Semarang Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Urban Farming

Sebarkan artikel ini
Pemkot Semarang Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Urban Farming
Pemanfaatan lahan tidur di perkampungan untuk urban farming. (Ellya/beritajateng.tv)

“Tentu saja inginnya program ini diimplementasikan di seluruh wilayah Kota Semarang. Terutama di daerah-daerah urban yang sudah semakin berkurang atau bahkan sudah tidak ada lahan pertaniannya,” kata Hernowo.

Meski demikian, implementasi program pemanfaatan lahan tidur untuk urban farming bukan tanpa tantangan.

Hernowo mengungkapkan, belum semua pemilik lahan tidur bersedia memberikan akses lahan mereka untuk kegiatan urban farming.

Beberapa kelompok pertanian perkotaan juga terpaksa harus mencari lokasi baru atau bahkan tidak bisa melanjutkan aktivitasnya. Karena lahan yang telah mereka gunakan sebelumnya di minta kembali oleh pemiliknya.

Adanya pemetaan lahan tidur di seluruh wilayah Kota Semarang harapannya dapat menjadi solusi dari masalah ini.

“Kami harap masyarakat termasuk sekolah, perguruan tinggi, maupun perusahaan-perusahaan baik milik swasta maupun milik pemerintah. Agar ikut bergerak bersama dalam menyediakan lahan serta berusaha mengimplementasikan urban farming. Termasuk memanfaatkan atap-atap gedungnya,” imbuhnya.

“Bisa melakukan budidaya urban farming sendiri atau memberikan peluang bagi masyarakat untuk bekerja sama. Hal ini sebagai salah satu bentuk peran serta mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan di Kota Semarang,” tandas Hernowo. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan