“Karena orang lupa dulu mikirnya vaksin Covid padahal sekarang ini vaksin lain harus berjalan. Selain itu antisipasi persoalan demam berdarah, stunting, dan program edukasi lainnya akan terus kami gencarkan,” lanjutnya.
Sementara itu, rangkaian Hari Kesehatan Nasional oleh kegiatan-kegiatan. Seperti coocking class, edukasi kepada remaja, program penanganan stunting dan bantuan kesehatan serta imunisasi.
Rangkaian kegiatan ini juga harapannya memberikan kesadaran tentang pentingnya kesehatan. Rencananya Pemkot Semarang juga akan kembali menggelar festival makanan pendamping beras dalam penutupan peringatan Hari Kesehatan Nasional nanti.
“Ini menjadi suatu harapan bahwa dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional dengan kegiatan sosial dan pendukung. Agar nanti kita semua, tidak hanya generasi muda, tapi lansia, sampai anak-anak (juga terlibat-red). Makanya kita harapkan di peringatan HKN ini anak-anak maupun orang tua makin sadar akan kesehatan,” imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah