Scroll Untuk Baca Artikel
Nasional

Pemprov Jawa Tengah Raih Penghargaan SPHP Terbaik

×

Pemprov Jawa Tengah Raih Penghargaan SPHP Terbaik

Sebarkan artikel ini
Penghargaan SPHP Terbaik
Pj Gubernur Jawa Tengah menerima langsung Penghargaan SPHP Terbaik di Bali, Jumat 15 September 2023. (Doc Pemprov Jateng)

BALI, beritajateng.tv – Pemprov Jateng berhasil menyabet penghargaan SPHP atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Terbaik pertama dari Bapanas RI. Jateng meraih penghargaan sebagai juara satu setelah meraih skor 95.

Skor tersebut mengungguli Provinsi Sulawesi Selatan di peringkat dua dengan raihan nilai 93. Dan Provinsi Jawa Barat di peringkat tiga dengan skor 90.

Penyerahan penghargaan SPHP langsung kepada Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Bali, Jumat 15 September 2023.

Nana menyampaikan, penilaian oleh Badan Pangan Nasional RI dalam SPHP Award. Antara lain meliputi respon cepat, elaborasi dan kolaborasi dalam menggerakkan kabupaten/ kota.

“Tentunya kami sangat berterima kasih kepada semua pihak,” tuturnya.

Prestasi ini, harus terus pemprov pertahankan dengan memaksimalkan kebijakan ataupun aturan yang sudah berjalan.

Sebagai contoh, memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Harga Komoditi (SiHati), gagasan sejak tahun 2014 lalu. Kemudian, menggunakan cold storage dan menjalankan sistem logistik daerah.

“Untuk mempertahankan kinerja yang selama ini sudah terbangun. Kami akan melakukan beberapa langkah, yaitu memaksimalkan program yang sudah berjalan. Kemudian dengan menggencarkan gerakan diversifikasi pangan. Itu mulai dari jagung, umbi-umbian, dan sumber karbohidrat lainnya,” katanya.

Selain penghargaan SPHP Terbaik Pertama. Pemprov Jateng juga mendapatkan juara pertama Gerakan Pangan Murah (GPM).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng, Dyah Lukisari mengemukakan, GPM di Jateng tidak hanya melibatkan Bulog. Tetapi juga 361 kelompok tani dan gabungan kelompok tani.

Ketika kelompok tani dan gabungan kelompok tani ini ikut dalam gerakan pasar murah. Mereka mendapat bantuan transportasi komoditas, sehingga mereka bisa menjual lebih murah dari harga pasaran.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan