SEMARANG, beritajateng.tv – Usulan anggaran Rp1,7 triliun untuk pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul raksasa guna mengatasi banjir rob oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak terancam tak dikabulkan Pemerintah pusat.
Hal itu pula yang mendorong ratusan warga Nahdatul Ulama (NU) Demak melakukan istighosah dan doa bersama di Jalan Pantura, Sayung, Demak, pada Minggu, 15 Juni 2025 kemarin.
Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Nur Saadah, menyebut, istighosah dan doa bersama bertujuan untuk mengetuk pintu hati pemimpin yang duduk di pusat.
Saat beritajateng.tv jumpai di Ruang Rapat Komisi D DPRD Provinsi Jateng, Kota Semarang, pada Senin, 16 Juni 2025 sore, Nur Saadah juga mengungkap usulan dana Rp1,7 triliun oleh Bupati Demak itu tak mendapat persetujuan dari pusat.
“Yang didengar bahwa Bupati [Demak] sudah mengajukan [anggaran untuk] tanggul laut Rp1,7 triliun, akan tetapi oleh Banggar dibintang kemudian hilang. Dari Kemenkeu juga menghapus anggaran tersebut. Kekecewaan itu lahir dalam bentuk doa bersama,“ ungkap Nur.
BACA JUGA: Kasus Guru SMP di Demak Tendang Kepala Siswa Saat Ujian Berakhir Damai
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun mengaku belum mendapat respons positif dari Pemerintah pusat terkait penanganan rob di Sayung, Demak.
“Kami dari dapil Demak, Kudus, Jepara belum dapat respons baik dari Pemerintah pusat,” akunya.
Banjir rob muncul lagi pasca istighosah rampung
Sebelum istighosah dan doa bersama berlangsung, Nur Saadah mengungkap Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memerintahkan untuk menurunkan sebanyak 14 pompa.
Ia pun membenarkan banjir rob sempat surut saat istighosah dan doa bersama berlangsung. Hanya saja, air rob kembali menggenang tinggi di Jalan Pantura setelah acara usai.
“Kita minta Pusdataru dan DPU Binmarcipka agar penangananya komprehensif dan permanen. Tidak parsial, yang habis itu airnya kembali lagi. Ini sangat mengecewakan masyarakat,” akunya.
Menteri PU Doddy Hanggodo hadir dalam acara istighosah dan doa bersama kemarin. Nur Saadah menyebut, Presiden RI Prabowo Subianto telah memerintahkan untuk membentuk tim khusus penanggulangan banjir rob di Pantura.
“Pak Menteri bilang bahwa Pak Prabowo sudah perintahkan untuk membentuk tim khusus atau badan otorita untuk menangani pembangunan tanggul laut di Pantura Jawa atau Giant Sea Wall, yang harapannya diproritaskan di sekitar Demak yang turunannya lebih dalam,” paparnya.