SEMARANG, beritajateng.tv – Pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Inklusi Kota Semarang mengalami kenaikan. Dari pelaksanaan gelombang pertama saja, jumlah pendaftar mencapai 107 siswa.
Jumlah tersebut telah melewati pendaftar PPDB Inklusi tahun sebelumnya secara keseluruhan.
“PPDB Inklusi luar biasa sekali. Gelombang pertama ada 107 pendaftar. Terdiri dari 82 siswa SMP dan 25 siswa SD,” jelas Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan SMP Disdik Kota Semarang, Fajriah kepada beritajateng.tv, belum lama ini.
Tahun sebelumnya, kata Fajriah, jumlah pendaftar pada dua gelombang pendaftaran hanya mencapai angka 100-an saja. Angka tersebut telah terpenuhi tahun ini hanya dari pendaftar gelombang pertama saja.
Fajriah menyebut, kenaikan jumlah pendaftar terjadi karena sosialisasi yang pihaknya lakukan lebih masif dan luas. Sehingga, informasi soal sistem penyelenggaraan pendidikan ini menyasar lebih banyak orang tua siswa.
“Jadi kami infokan kepada seluruh stakeholder jangan sampai ada yang tertinggal baik yang telah lulus TK maupun SD,” tambahnya.
BACA JUGA: Dinas Pendidikan Kota Semarang Buka Kuota Jalur Inklusi pada PPDB 2024/2025 Sebesar 15 Persen
Adapun sebagian besar pendaftaran PPDB Inklusi dilakukan adalah orang tua siswa. Dengan jalur inklusi ini, siswa memang mendapat pelayanan yang lebih cepat daripada PPDB reguler.
Selain itu, Fajriah mengatakan jumlah siswa yang diterima melalui jalur inklusi akan secara otomatis mengurangi kuota jalur afirmasi pada PPDB reguler nantinya.