“Saya takut, masih trauma dengan kejadian itu. Sempat kaget waktu mendengar suara tangisan bayi itu”, ujar Muslingah.
Muslingah kemudian memanggil warga yang lainnya, kemudian menghubungi kepala desa setempat. Dan kepala Desa langsung menghubungi Polsek Pamotan.
Wargapun berbondong-bondong datang penasaran ke kediaman Muslingah, untuk melihat kondisi bayi malang tersebut.
Polisi dan TNI beserta petugas medis dari Puskesmas Pamotan kemudian membawa bayi berjenis kelamin perempuan itu ke Puskesmas setempat. Bayi malang itu selanjutnya mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek Pamotan, AKP Sutikno membenarkan penemuan bayi tersebut. Pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk memburu orang tua yang tega membuang bayi tak berdosa itu.
“Kami akan menyelidiki kasus ini. Unit Reskrim Pamotan bersama Remob Polres Blora akan menindaklanjuti kasus ini”, ungkap AKP Sutikno. (*)
Editor: Elly Amaliyah