SEMARANG, beritajateng.tv – Penundaan Kongres PDI Perjuangan (PDIP) memicu berbagai spekulasi publik. Banyak pihak menduga ada dinamika internal dan eksternal yang mendorong partai berlambang banteng itu belum juga menggelar kongres.
Pengamat politik Adi Prayitno memberikan pandangannya melalui kanal YouTube Adi Prayitno Official, Selasa, 20 Mei 2025. Menurut Adi, ada beberapa alasan logis yang bisa menjelaskan sikap PDIP.
“Saya menduga kenapa kongres PDIP ini mundur adalah soal bagaimana PDIP melakukan konsolidasi ulang. Recovery politik menjadi penting setelah Pemilu 2024 yang melelahkan,” ucapnya.
Ia menyoroti pentingnya waktu untuk menyatukan kembali kekuatan partai. Setelah melewati Pilpres, Pileg, hingga Pilkada serentak, partai tentu mengalami kelelahan politik.
BACA JUGA: Jokowi Masuk Bursa Ketua Umum PSI, Adi Prayitno: Cocoknya Bukan Ketum, Tapi Jabatan Strategis
“PDIP sedang menyusun dan menyatukan kembali kekuatan politiknya hingga benar-benar siap 100 persen,” kata Adi.
Alasan lain yang turut memengaruhi adalah situasi hukum Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. “Apa pun judulnya, Hasto tetap Sekjen dan tokoh penting partai. Jadi sangat mungkin PDIP menunggu perkembangan kasus hukumnya,” ujar Adi.