Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa PDIP mungkin merasa tidak ada urgensi besar untuk segera menggelar kongres.
“Toh pemilu baru saja selesai. Tidak ada kondisi genting yang mendesak kongres harus cepat dilakukan,” jelasnya.
BACA JUGA: Megawati dan Prabowo “Diplomasi Nasi Goreng”, Adi Prayitno: Jangan Anggap PDIP Selalu Oposisi
Satu hal yang juga disinggung adalah kemungkinan kongres diundur demi menyesuaikan jadwal dengan Presiden Prabowo Subianto.
“Ada kemungkinan teknis, termasuk soal mengundang Pak Prabowo sebagai simbol kerja sama politik,” tutur Adi.
Publik kini menanti sikap resmi PDIP dan seperti apa arah politik yang akan diambil. Kongres ini berpotensi menjadi titik balik penting bagi partai, baik dari sisi kepemimpinan maupun posisi politik terhadap pemerintahan Prabowo. (*)