Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Pengamat Politik: Yoyok Sukawi Miliki Kans Lebih Besar di Pilwalkot Semarang

×

Pengamat Politik: Yoyok Sukawi Miliki Kans Lebih Besar di Pilwalkot Semarang

Sebarkan artikel ini
Pengamat Politik: Yoyok Sukawi Miliki Kans Lebih Besar di Pilwalkot Semarang
Bakal Calon Walikota Semarang Yoyok Sukawi. (Ellya/beritajateng.tv)

Namun menurutnya, PDIP berpeluang membentuk poros baru karena secara kursi bisa mengusung sendiri, tanpa harus koalisi dengan partai lain.

Sehingga dengan ini, maka langkah Dico Ganinduto berada di tangan Gerindra, akan berkoalisi dengan siapa. Jika Gerindra merapat ke barisan Yoyok Sukawi atau ke poros PDIP. Maka Dico otomatis tidak bisa mendaftar sebagai calon walikota Semarang.

Gerindra Pemain Kunci

Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip tersebut mengatakan, Gerindra akan menjadi pemain kunci dalam kontestasi Pilwalkot Semarang.

Jika partai berlambang kepala burung garuda ini nantinya mendukung Yoyok Sukawi, maka ada dua poros yang berpotensi bertarung. Tinggal PSI dan Golkar yang akan merapat ke Yoyok atau calon dari PDIP.

“Tapi sangat mungkin dua poros, jika Gerindra menjadi bagian dari koalisi Demokrat dengan Golkar dan PSI merapat ke Mas Yoyok. Sehingga ada dua kandidat, Mas Yoyok dan calon dari PDIP,” kata Wahid.

“Saya melihatnya hari ini Gerindra jadi kunci, karena banyak yang sudah merapat ke Mas Yoyok. PKS sudah, PKB, Nasdem sudah. PDIP sebagai yang punya golden tiket sangat mungkin bisa mengusung sendirian dan pasti punya kader internal,” imbuh dia.

Gerindra Belum Tentukan Arah Politik

Sementara, DPC Partai Gerindra Kota Semarang hingga saat ini belum menentukan arah politik untuk Pilwalkot Semarang 2024.

Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso mengatakan, pihaknya baru mendapat arahan dari Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono. Dalam konsolidasi persiapan Pilkada 2024, yang prinsipnya Partai Gerindra tetap mengambil peran dalam Pilkada Kota Semarang.

“Kami tetap mengambil peran, apakah mencalonkan walikota atau wakil walikota. Jadi, mengutamakan kader untuk ikut berkontestasi di Pilkada 2024. Namun belum ada arahan koalisi ke mana,” jelas Joko.

Joko menyebut, peta politik di Kota Semarang sejauh ini masih ada tiga poros. Yaitu Koalisi Semarang Maju yang telah deklarasi mengusung Yoyok Sukawi. Golkar-PSI yang mengusung Dico Ganinduto, dan PDI Perjuangan yang bisa mencalonkan calonnya sendiri tanpa koalisi. “Semua poros kita ada komunikasi. Posisi masih sama semua, masih memungkinan di tiga poros itu,” katanya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan