Di sisi lain, terlepas dari potensi kemungkinan Hendi dimajukan dalam sejumlah posisi, Junaidi mengatakan bahwa dengan berbagai pemberitaan yang berkembang, masyarakat Kota Semarang seharusnya bangga.
Pasalnya Hendi merupakan tokoh asli Kota Semarang, yang lahir, besar, dan bahkan merintis karirnya dari bawah di kota lunpia, hingga kini akhirnya terus mendapat sorotan di tingkat nasional.
“Saya rasa masyarakat Kota Semarang ini perlu bersyukur, karena pemimpinnya hari ini ada yang lahir menjadi sorotan publik nasional. Kalau kemudian mas Hendi berhasil ada di posisi lain yang lebih tinggi, tentu saja gagasannya yang dibawa adalah gagasannya yang berasal dari Semarang,” pungkas Junaidi.
“Artinya kemanfaatan mas Hendi juga bisa dimanfaatkan juga di daerah lain, bukan hanya di Kota Semarang, tapi juga misal di Jakarta,” tambahnya.
Sementara itu, seperti yang sudah diberitakan, Hendi sendiri tetap tak bergeming meski dirinya terus pada sejumlah posisi, termasuk pencalonan Pilgub DKI Jakarta. Ketua PDI Perjuangan Kota Semarang tersebut berkali-kali menyebutkan tak punya niatan melakukan manuver politik di luar yang diperintahkan pimpinan partainya, terutama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Saya sudah sampaikan, kalau cara saya berpolitik tidak seperti itu. Hari ini saya fokus pada tugas saya di Kota Semarang,” ujarnya saat ditemui belum lama ini. (Ak/El)