Feature

Penghuninya Gugur dalam Pertempuran Lima Hari, Begini Kondisi Rumah Terakhir Pahlawan Semarang dr. Kariadi

×

Penghuninya Gugur dalam Pertempuran Lima Hari, Begini Kondisi Rumah Terakhir Pahlawan Semarang dr. Kariadi

Sebarkan artikel ini
Rumah dr. Kariadi
Pemerhati Sejarah, Mozes Christian Budiono, saat menyusuri persinggahan terakhir dr. Kariadi di Jalan dr. Cipto No.196A, Karangturi, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Awalnya masih Ibu Sanjoto pakai. Tapi waktu Ibu Sanjoto meninggal mungkin tahun 90-an rumah itu kosong. Setau Tante itu sewa, waktu itu memang ada keributan sedikit, rumah itu dianggap kepunyaan Dokter Sanjoto, padahal bukan,” jelasnya.

Kepergian dr. Kariadi tinggalkan traumatis bagi keluarga, istri tinggalkan rumah di Semarang

Sementara itu, Pemerhati Sejarah, Mozes Christian Budiono, menjelaskan, selepas wafatnya dr. Kariadi pada 1945, sang istri kemudian memboyong keluarganya untuk pindah dari rumah itu ke Salatiga lantaran merasa trauma.

Apalagi, rumah itulah yang bisa disebut sebagai ‘rumah terakhir’ dr. Kariadi sebelum tewas di tangan tentara Jepang.

“Setelah peristiwa itu, istri dr. Kariadi pindah ke Salatiga karena merasa trauma, dr. Kariadi kan berangkat dari sini, pamitan tapi ternyata tewas waktu di jalan,” tunjuk Mozes di sekitar bangunan tua itu.

BACA JUGA: Gobar Semar 2022, Gowes Sembari Mengenal Sejarah Pahlawan di Semarang

Sebagai pemerhati sejarah, Mozes mengaku prihatin dan sedih atas kondisi rumah terakhir dr. Kariadi ini. Menurutnya, Kota Semarang saat ini sangat identik dengan dr. Kariadi apalagi setelah terabadikan menjadi nama rumah sakit RSUP dr. Kariadi.

Mozes menyebut, masyarakat Kota Semarang perlu mengetahui jejak perjuangan dan seluk beluk dr. Kariadi. Seperti halnya bahwa ada satu bangunan tua yang menyimpan penuh cerita sebelum gugurnya dr. Kariadi.

“Yang kita tau cuma dr. Kariadi meninggal pas Pertempuaran Lima Hari. Padahal ini rumah persinggahan terakhir dr. Kariadi. Bisa untuk museum, nggak cuma soal dr. Kariadi tapi meseum Pertempuran Lima Hari karena ia sangat identik dengan peristiwa itu,” harapnya. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan