Scroll Untuk Baca Artikel
Feature

Pancing Minat Generasi Muda, Mozes Sajikan Konten Sejarah Secara Lebih Ringan via Medsos

×

Pancing Minat Generasi Muda, Mozes Sajikan Konten Sejarah Secara Lebih Ringan via Medsos

Sebarkan artikel ini
Mozes Sejarah
Pemerhati sejarah, Mozes Christian Budiono, saat menjadi pembicara. (Foto: Dok. Pribadi)

SEMARANG, beritajateng.tv – Ada banyak jenis konten yang tersebar di media sosial, mulai dari makanan, make up, hingga teknologi. Namun, dari sekian konten kreator, ada satu konten kreator dari Kota Semarang yang berkomitmen menyajikan konten dengan value eksklusif dan mendidik. Mozes Christian Budiono namanya, seorang pemerhati sejarah.

Dengan nama akun Instagram @mo_zes dan Tiktok @mozeschristian, Mozes sukses menyajikan cerita-cerita sejarah dengan lebih ringan dan menghibur.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Seperti kontennya yang berjudul Cerita Penyintas Kamp Interniran Lampersari, Bersiap di Semarang, hingga Saat Jepang Mendarat di Krangan.

Sejak kecil, Mozes memang sudah menunjukkan ketertarikan dalam berbagai literatur sejarah. Barulah saat menempuh pendidikan tinggi di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Mozes akhirnya memulai perjalanannya untuk menjadi konten kreator sejarah.

BACA JUGA: Penghuninya Gugur dalam Pertempuran Lima Hari, Begini Kondisi Rumah Terakhir Pahlawan Nasional dr. Kariadi

“Aku lebih mendalami lagi setelah tugas kuliah disuruh buat film dokumenter tentang tempat-tempat bersejarah di Kota Semarang. Waktu itu buat soal Ereveld Kalibanteng,” jelas Mozes saat beritajateng.tv temui, Sabtu, 6 Januari 2024.

Setelah itu, Mozes merasa banyak sekali hal atau sejarah di Kota Semarang yang belum dibahas secara luas. Padahal, banyak peristiwa yang menggambarkan kondisi Kota Semarang saat masa penjajahan Belanda dan Jepang.

Mozes pun kini lebih fokus untuk mengulik peristiwa-peristiwa atau tempat-tempat bersejarah di sekitar Kota Semarang pada rentang tahun 1942 hingga 1950. Itulah saat-saat penting bagi kemerdekaan Republik Indonesia.

Tinggalkan Balasan