“Tahun lalu mencapai 220 ribu. Harapannya tahun ini bisa tambah lah, karena saya yakin bulan Juli ini sudah habis,” ujarnya.
BACA JUGA: DPD REI Jateng Gencarkan Pameran Properti, Optimis Daya Beli Membaik
Selain terkait penambahan kuota rumah subsidi, Sugiyanto juga menyampaikan stimulus pemerintah terkait percepatan perizinan. Menurutnya, perizinan rumah subsidi seringkali mengalami perubahan, terutama di daerah-daerah.
Padahal, pada daerah penyangga itulah kebutuhan masyarakat akan rumah terbilang cukup besar. Misalnya di Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang.
Hingga bulan Juli ini saja, sebanyak 1.600 unit rumah telah terealisasikan di Kabupaten Kendal.
Hanya saja, angka tersebut memang mengalami penurunan daripada periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 2.000 unit rumah.
“Makanya dengan adanya Jateng Omah Expo ini bisa mendorong untuk meningkatkan produksi terutama rumah-rumah subsidinya dan memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ini wilayah yang menyediakan rumah bersubsidi,” tandasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto