Baginya, terbukanya pintu Gibran untuk maju sebagai Cawapres dalam Pemilu 2024 besok menjadi berkah bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Putusan MK yang mengabulkan itu artinya berkah bagi masyarakat Indonesia, yang mana Gibran bisa berkiprah dan berpartisipasi jadi pemimpin bangsa,” tandasnya.
Salah satu orang yang hadir dalam acara itu mengaku digerakkan untuk datang. Indah (65) asal Kota Semarang mengaku ia menyukai Gibran meskipun belum pernah bertemu.
Hal itu yang mendorong perempuan paruh baya tersebut rela datang untuk mendeklarasikan dukungannya terhadap Gibran.
“Senang ke sini, karena bisa sekalian healing, dapat makan dan (naik) bis gratis. Gak pernah ketemu Gibran cuma suka aja, Gibran orangnya gak sombong,” ujar Indah.
Pantauan beritajateng.tv, berbagai elemen masyarakat lain seperti ojek online, nelayan, hingga petani hutan menaikki panggung satu per satu untuk menyampaikan aspirasinya.
Suara lantang yang menyerukan Gibran maju sebagai Cawapres terdengar memenuhi GOR Jatidiri sepanjang acara. Meskipun datang untuk mendukung Gibran, namun masyarakat umum tidak ada yang mengenakan kaos bergambar Gibran.
Usai melakukan deklarasi, massa yang hadir menuliskan harapannya di sebuah spanduk besar, yang kemudian menurut informasi yang dihimpun akan diserahkan kepada Gibran. Sedangkan acara itu sendiri berlangsung tanpa kehadiran Gibran. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi