Ia pun mengapresiasi BOB telah melibatkan Komunitas Jazz Ngisor Ringin dalam salah satu pameran fotografi berskala nasional ini.
“ Menyenangkan kami dapat berpartisipasi atau ikut memeriahkan pameran yang bagus dan menarik ini. Selain itu, ini juga sepereti Merecall memori Jazz Ngisor Ringin tampil di Kota Lama, Semarang,” tambahnya.
Ia juga berharap, pihak BOB dapat menjadikan acara ini sebagai tahap awal berkolaborasi dengan musisi atau komunitas lain di Semarang.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasaran Mancanegara BOB Putut Bayu, mengungkapkan, selama pameran berlangsung di tiga lokasi, yaitu Gedung Oudetrap, Taman Srigunting dan Rumah Akar atau Tembok Akar ini telah dihadiri ribuan pengunjung.
“ Kami bersyukur bahwa pameran ini diapresiasi sangat baik oleh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Semarang, khususnya di Kota Lama ini,” ungkap Bayu.
Animo masyarakat yang sangat besar untuk menghadiri pameran fotografi pariwisata ini diharapkan dapat membangkit kembali gairah pariwisata di Pulau Jawa.
“Semoga pameran ini dapat memberikan informasi kepada wisatawan tentang destinasi pariwisata yang ada di dalam area koordinatif BOB. Semoga pameran ini juga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan,” harapnya.
Penutupan salah satu pameran fotografi pariwisata terbesar di Indonesia ini dihadiri juga oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (DISPORA) Provinsi Jawa Tengah, Ketua Badan Pengelolaan Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang dan tamu undangan lainnya. (Ak/El)
